Apa di Rumah Pak General Manager (GM) PLN Mati Lampu Semalam?
Kantor PLN Aceh | Foto: Serambinews.com |
Pertanyaan itu bukan ditujukan kepada satpam atau karyawan kantor tersebut, tapi langsung kepada orang nomor satu di PLN Aceh, yaitu sang General Manager (GM) Jefri Rosiadi.
Pertanyaan yang sempat membuat peserta audiensi termasuk Jefri, terdiam sejenak.
"Saya kebetulan tetangganya gubernur, dan listrik memang hidup semalam di rumah saya," ujar Jefri yang terlihat malu. Dia menjelaskan, rumah dinas GM PLN termasuk ke dalam kawasan prioritas sehingga tidak dipadamkan. Hal serupa juga berlaku pada rumah Gubernur Aceh, Kapolda Aceh, dan Pangdam Iskandar Muda.
Mendengar jawaban demikian dari GM PLN, Riski pun menimpali lagi.
"Bagaimana amirul mukminin begini, tidak merasakan apa yang dirasakan rakyat," ujarnya disambut tawa peserta audiensi. Bahkan peserta lainnya juga berkomentar, jika rumah GM ikut padam, tentu perbaikan listrik akan lebih lama lagi. GM PLN pun terpaksa ikut tertawa kecil sambil menundukkan wajahnya.
Terkait gangguan di PLTU Nagan Raya, Jefri menjelaskan bahwa saat ini petugas masih memperbaiki kerusakan pada pembangkit II. Sebelumnya, pembangkit I juga mengalami gangguan, sehingga saat ini kedua pembangkit sedang dalam perbaikan.
"Insyaallah 1 Juni listrik Aceh akan kembali normal," ujarnya.
Adapun audiensi yang membahas pemadaman listrik di bulan Ramadhan itu tampak serius tapi santai. Audiensi diwarnai dengan kritikan, namun tak jarang pula lelucon membuat seisi forum itu tertawa.
Audiensi diikuti pihak PLN Aceh dengan perwakilan sejumlah ormas Islam, yaitu KAMMI, FPI, dan RTA.