Kemendes Dukung Perkembangan Pariwisata Perdesaan di Indonesia
![]() |
Contoh Pariwisata Perdesaan di Indonesia | Sumber Google |
Anwar mengatakan, jika diasumsikan satu desa punya lima homestay maka sudah akan ada 5000 homestay yang bisa dikembangkan tahun 2017 ini. Pada tahun-tahun selanjutnya menurut Anwar bisa diprogram dua kali lebih banyak lagi.
Untuk itu target 20 ribu homestay di 2017 dan 100 ribu homestay di 2019, menurutnya, bukan angka ambisius. Apalagi jika dibandingkan dengan alokasi dana yang disalurkan ke desa-desa. Tahun 2017 ini, menurutnya, dana yang didistribusikan sebesar Rp 60 triliun dengan rata-rata Rp 800 juta per desa.
"Yang pas dengan potensi wisata, bisa diarahkan untuk homestay desa wisata," ," ujar Anwar saat Rapat Koordinasi Nasional II/2017 di Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis 18/5.
Tahun 2018, budget itu akan bertambah lagi dananya menjadi Rp 120 triliun, sehingga per desa akan mendapatkan sekitar Rp 1,5 triliun. Anwar mengatakan pariwisata sudah menjadi leading sector dan core economy bangsa. Multiplaying effect industri pariwisata terhadap masyarakat juga sangat tinggi. Itulah yang membuat potensi 1.902 desa wisata akan sangat maju jika mendapat banyak dukungan.
Dari 1.902 desa potensi desa wisata 787 di antaranya merupakan desa bahari, 576 desa berbasis sungai, 165 desa wisata irigasi, dan 374 merupakan desa wisata danau. "Harus dilakukan dengan cara-cara korporasi yang profesional," ujar Anwar.
Hal ini disambut baik Menteri Pariwisata Arief Yahya. Ia menyampaikan salam hormat kepada Mendes PDTT, Eko Putro Sandjojo yang diwakili Anwar Sanusi tersebut. "Terima kasih atas semua support yang luar biasa," kata Arief.