Breaking News

Rusak Mesin, Warga Terombang-ambing di Laut Simeulue

Rusak Mesin, Warga Terombang-ambing di Laut Simeulue | foto: habadaily.com
Kapal Motor (KM) Lobster 06 yang hendak menyeberang dari Pulau Siumat‎ ke Pulau Simeulue pada Jumat 14 April 2017) mengalami kerusakan mesin. Akibatnya, sekitar 22 orang yang menaiki kapal tersebut terkatung-katung di laut.

Mengetahui KM Lobster bermasalah, tim SAR Simeulue melakukan evakuasi penumpang kapal menggunakan dua speed boat, sekira pukul 21.00 WIB hingga 22.00 WIB tadi. KM Lobster 06 sendiri ditumpangi oleh enam anak-anak, sembilan wanita, termasuk wanita hamil, dan selebihnya pria dewasa.

Koordinator Pos SAR Simeulue, Rahmat Kenedi kepada habadaily.com mengatakan, operasi evakuasi penyelamatan penumpang itu berjalan lancar tanpa kendala. Kapal didapatkan di salah satu pelabuhan nelayan yang ada di Pantai Teluk Sinabang.

Bermasalahnya mesin kapal sempat membuat penumpang panik. Hal yang sama juga dirasakan pihak keluarga penumpang kapal.

"Didalam kapal ada istri saya yang sedang hamil enam bulan dan anak saya umur lima tahun, alhamdulillah telah selamat di evaluasi tim SAR Simeulue," kata Kirfan (35 tahun), suami dari ‎Ronisah (30 tahun), dirangkum dari habadaily.com

Menurut ayah kandung dari ‎Nur Hafizah Kirani (5) itu, dia mengetahui KM Lobster 06 bermasalah setelah mendapat telepon dari istrinya. KM Lobster 06 mengalami kerusakan mesin sekitar pukul 16.00 WIB dengan jarak sekitar 5 mil laut dari Pantai Teluk Sinabang.

Terkait kerusakan pada bagian mesin, dibenarkan Samirudin, Kapten KM Lobster 06 yang dihubungi wartawan kutipan habadaily.com. "Mesinnya rusak, jadi kami terkatung-katung, dan kini seluruh penumpang selamat setelah dibantu SAR," katanya.

‎Awalnya, pihak kapal sempat meminta bantuan kepada nelayan yang melintas, namun nelayan tidak mampu menarik kapal penumpang tersebut. Pulau Siumat masih masuk dalam wilayah administrasi Kecamatan Simeulue Timur, salah satu pulau berpenghuni dan dapat dijangkau lebih dari dua jam perjalanan laut.

Kata penumpang lain yang merupakan pemilik boat, Samirudin membenarkan hal ini, bahwa mesing boat tersebut dalam keadaan rusak dan tidak bisa diperbaiki. 

"Iya, mesin boat kami lagi rusak ini, selang (leding) olinya patah, mohon bantuan, cari boat atau speedboat yang bisa menarik kami, mesin ini harus diperbaiki di Sinabang," lapor Samirudin kutipan GoAceh.co

Boat bersama penumpang berhasil diselamatkan oleh tim SAR dan Lanal Simeulue pada pukul 21.07 WIB. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. 

Danlanal Simeulue melalui Pasi intelnya, Lettu laut Prabowo, bahwa boat tersebut tidak dilengkapi surat-surat berlayar. "Saya minta ditunjukkan surat-surat berlayar, katanya tinggal," jelasnya. Dia mengimbau agar sebelum berlayar dapat melapor dan mengurus surat-surat pelayaran dan melapor kepada instansi terkait. (GoAceh.co - Habadaily.com)