Breaking News

Menteri Sosial Tinjau Korban Banjir Bandang di Aceh Tenggara

Menteri Sosial Tinjau Korban Banjir Bandang di Aceh Tenggara | foto: google
Menteri Sosial (Mensos) Khofifah Indar Parawansa meninjau korban banjir bandang di Kecamatan Semadam dan Lawe Sigala-gala, Aceh Tenggara, Aceh.

Mensos mulanya meninjau dapur umum di Kecamatan Semadam sekitar pukul 11.00 WIB. Mensos menyalami para pengungsi, yang terdiri dari orang tua dan anak-anak.

"Sehat Pak, Bu?" tanya Khofifah kepada warga yang terkena dampak banjir bandang di tenda dapur umum, Sabtu 15 April 2017.

"Sehat Bu," jawab warga.

Setelah itu, Khofifah mengajak korban terdampak banjir bandang berselawat. Suasana haru tampak menyelimuti.

Sekitar satu jam di Kecamatan Semadam, Mensos kemudian berkunjung ke Kecamatan Lawe Sigala-sigala. Di lokasi ini, material berupa batu besar dan kayu-kayu tampak belum terevakuasi. Sejumlah alat berat tampak masih mengevakuasi material.

Mensos, juga meminta alat berat dan truk ditambah untuk proses pembersihan material sisa banjir di Aceh Tenggara. Mensos ingin pembersihan berlangsung cepat.

Permintaan ini disampaikan Khofifah saat meninjau lokasi banjir. Dia didampingi sejumlah pejabat pemerintahan setempat, TNI dan Polri.

"Ekskavator perlu ditambah. Ekskavator sedang sudah ada lima. Yang besar perlu ada ya, saya kira dua cukup. Lalu truk juga harus ada untuk angkut bongkahan batu," kata Khofifah pada Sabtu 15 April.

Selain itu, setiap sumur yang terkena dampak banjir perlu disedot dengan menggunakan pompa sedot. Mensos ingin air dipastikan kembali bersih.

"Setiap rumah yang daerahnya ada sumur terkena dampak harus dibersihkan pakai pompa sedot. Kemudian, mobil damkar perlu untuk menyemprot material yang ada di bagian rumah agar bersih kembali," terang Khofifah.

Saat ini ada 7 dapur umum yang telah disediakan pemerintah setempat. Mensos menginginkan kebutuhan logistik di dapur umum tersebut selalu tersedia.

"Kita ingin dapur umum logistik aman. Saya sudah koordinasi dengan Pak Bupati, ada hal yang harus diantisipasi untuk mencegah terjadinya longsor," kata Khofifah. (Detik.com)