Breaking News

Marhaban ya Ramadhan: Kapan Awal Puasa Ramadhan 2017?

Bulan baru - 1 Ramadhan | foto Kompas.com
Netizen Simeulue | Marhaban ya Ramadhan. Selamat datang Ramadhan. Namun, kapan awal puasa Ramadhan 2017 sebenarnya? Bagaimana pula cara penentuan awal dan akhir masa bulan puasa?

Hingga Jumat, 26 Mei 2017, pemerintah belum mengeluarkan penetapan awal bulan Ramadhan. Sidang isbat untuk penentuan awal puasa Ramadhan 2017 juga baru dijadwalkan berlangsung pada Jumat malam.

Sidang tersebut akan mempertemukan para tokoh dan organisasi massa Islam untuk bersama-sama menetapkan awal puasa Ramadhan.

Tak setiap tahun sidang ini menghasilkan ketetapan yang disepakati semua peserta. Pada beberapa tahun terakhir, ada beberapa kali organisasi massa Islam memiliki ketetapan berbeda dengan hasil sidang isbat. 

Perbedaan juga beberapa kali didapati lagi saat penentuan akhir puasa Ramadhan. Hal ini bisa terjadi karena dasar penentuan awal dan akhir sebuah bulan yang menjadi rujukan dalam kalender Islam adalah penampakan bulan sabit muda di atas ufuk.

Penyebutan bulan sabit muda itulah cukup populer setiap menjelang puasa dan lebaran, yaitu hilal. Perbedaan dimungkinkan muncul karena metoda yang dipakai untuk menentukan penampakan tersebut berbeda.

Sejumlah kalangan berketetapan, hilal harus secara harfiah terlihat mata sesuai kriteria tertentu pada petang hari sebelum tanggal 1 penanggalan baru.

Adapun sebagian kalangan yang lain berpendapat, bisa saja penanggalan baru sudah bisa dimulai sekalipun bulan tak bisa dilihat mata meski sudah memakai alat, selama perhitungan secara astronomi memastikan sudut ketinggian bulan di daerah tersebut sudah melewati garis ufuk sesuai kriteria tertentu.

Istilah untuk metoda yang mengharuskan penglihatan secara harfiah itu adalah rukyat. Adapun metode menggunakan perhitungan dikenal dengan istilah hisab.

Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menyatakan, pemantauan hilal baru mulai dilakukan pada Jumat. Ada 90 lokasi pemantauan tersebar di seluruh Indoensia.

"NU tak bisa menentukan kecuali sudah melakuan rukyat untuk melihat hilal dalam penentuan awal puasa Ramadhan 2017. Itu bukan berarti NU enggak bisa hitung (hisab) awal puasa Ramadhan 2017. Selain awal Ramadhan dan Idul Fitri kita kan pakai hitung," kata Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj. (Kompas.com)